Senin, 10 Maret 2014

Kaloran

Pengertian Kaloran adalah istilah bahasa daearah Pulau Tidung yang berarti terusan atau kanal. Berawal dari sebuah Gagasan mengenai pembangunan kaloran dicetuskan pertama kali pada tahun 1977 oleh para nelayan pulau tidung. Untuk memper mudah kapal menyandar di dermaga sekelompok pengusaha galangan kapal berpendapat jika tanah genting di pulau tidung dibelah maka akan meringankan perjalanan kapal-kapal nelayan. Segala kemungkinan kesulitan pasti ada, namun berbagai kendala minimnyateknologi dan sumber daya manusia akhir dapat di atasi berkat kerja keras para nelayan.


Pembangunan Kaloran akhirnya berhasil selesai di kerjakan dengan dimulai pada tanggal  05  agustus1977. Saat itu Pemerintah pulau tidung terinspirasi dari kesuksesan insinyurnya, Ferdinand de Lesseps, yang berhasil mendirikan Terusan Suez di benua Afrika, memutuskan memulai proyek mahasulit ini. Pembangunan terusan dipercayakan langsung pada de Lesseps. Sayangnya, karena terkesan buru-buru dan tidak melakukan studi geologi dan hidrologi yang memadai, proyek ini mulai banyak memakan korban jiwa dan dana. Wabah malaria dan demam kuning merebak dan sejumlah besar pekerja terjangkit dan bahkan meninggal dunia (tercatat sekitar 22.000 orang) sehingga proyek mulai terbengkalai. Peralatan yang terbuat dari besi dan baja mulai berkarat, sebagian pekerja angkat tangan dan kembali ke negaranya. Beruntung terusan/ Kaloran di Pulau Tidung panjang dan lebaranya hanya sekitar 50 X 300 M .



Pembangunan Kaloran Pulau Tidung diperbaiki kembali dengan  persiapan matang dan penyediaan infrastruktur yang memadaian dana yang lumayan besar di ambil dari anggaran pembangunan pemerintahan Pulau Tidung. Peralatan lama sedikit demi sedikit mulai diganti dengan peralatan baru yang lebih canggih. Tahun 2013, proyek kaloran pulau tidung berhasil  di perlebar.satu bulan lebih cepat dari target yang ditetapkan yaitu pada 1 Maret 2013.